Sahabat blogger Indonesia yang optimis ,
Password kita hari ini masih sama : optimis ! Perkembangan teknologi dengan segala fenomenanya ternyata membuat dunia ini lebih indah dan berwarna. Memang ada satu dua yang menjadikan teknologi sebagai senjata untuk kemaksiatan dan kesia-siaan tak terkira. Begitu pula yang terjadi di dunia maya, teknologi bisa menjadi pisau bermata dua. Seorang anak ingusan bisa dengan mudahnya menemukan parade wanita telanjang, hanya dengan mengetikkan satu dua kata di berbagai mesin pencarian yang ada. Begitu pula seorang mahasiswa tingkat awal akan dengan mudah mempelajari segala pemikiran dan ideologi. Dari mulai sosialis revolusioner, liberal moderat, hingga fundamentalis praktis ! Singkatnya berbagai kemaksiatan, baik yang bersifat syahwat (nafsu) maupun syubhat (pemikiran) bisa dengan mudah diakses di dunia maya ini.
Tapi sebaliknya, banyak pelajar, mahasiswa, dosen, peneliti, bahkan professor sekalipun, menjadikan intenet sebagai 'patner' sekaligus referensi belajarnya, atau bahkan corong pemikiran-pemikirannya, sehingga kemudian bisa menginspirasi yang lainnya. Begitu pula ibu rumah tangga yang dulunya 'ingin' ke luar rumah dengan berbagai alasan, kini bisa lebih enjoy di rumah untuk mempelajari aneka resep masakan dan yang sejenis itu di depan layar monitornya. Ada yang membuat "home office" dengan seperangkat komputer yang telah online, atau bahkan sekedar bernostalgia dengan teman-teman kecilnya via situs jejaring sosial semacam facebook maupun friendster. Semuanya begitu bermanfaat di tangan orang-orang yang optimis !
Mungkin benar kata temen kuliah saya -saat sama-sama online di kelas perkuliahan- , ia mengatakan : content seluruh situs internet sebenarnya 95 % positif dan bermanfaat, hanya sekitar 5 % saja situs-situs sampah yang full kemaksiatan. Namun sayangnya, yang 5% itulah yang diakses oleh 95 % pengguna internet di dunia ! wal iyyadzh billah ..
Saya sendiri menemukan banyak hal di internet, dari yang buruk hingga yang baik. Yang full vandalisme, komunitas underground, hingga bahkan berdialog dengan sekte pemuja setan sekalipun (berbahasa inggris), sebaliknya, saya juga menemukan dari mulai situs sufi yang menentramkan hati, hingga situs jihadi yang memompa solidaritas dan semangat juang islami. Selain itu semua, tentu saja internet juga menjadi pelengkap dan penambah referensi dalam dakwah, baik ketika berceramah, menulis, dan lebih-lebih saat mempersiapkan untuk mengisi forum-forum tertentu seperti training,workshop, seminar dan yang semacamnya.
Singkatnya saja, banyak yang saya dapatkan dari internet untuk menambah kelengkapan dan kesempurnaan dalam berdakwah, dari mulai data-data dan berita fakta untuk menggugah audiens, file2 multi media (JPEG,MP3,WMP,dsb) untuk menghias presentasi, second opinion dari para pakar tentang sebuah masalah yang ingin saya tulis, hingga download referensi induk kitab-kitab bahasa arab format pdf yang begitu banyak tersebar di situs-situs berbahasa arab. Bayangkan saja, di situs waqfeya misalnya, anda bisa menemukan ribuan kitab berbahasa arab berformat pdf, yang jika diunggah satu persatu, total file bisa mencapai 120 GB. Subhanallah !
Kalau ibaratnya manusia, pastinya saya sudah banyak berhutang budi dengan yang namanya internet. Karenanya, sekarang saatnya membalas budi, meski tak seberapa. Melalui blog yang sederhana ini, saya ingin berbagi beberapa presentasi (ppt) yang telah saya hasilkan dalam berbagai forum kajian, ceramah, dan training yang saya lalui. Tidak banyak memang, tapi setidaknya bisa lebih memperkaya content blog ini, sekaligus berbagi kepada para sahabat blogger yang juga intens berdakwah. Silahkan dibaca, dinikmati, digunakan, diubah, ditambah dan seterusnya. Semoga bermanfaat.
Password kita hari ini masih sama : optimis ! Perkembangan teknologi dengan segala fenomenanya ternyata membuat dunia ini lebih indah dan berwarna. Memang ada satu dua yang menjadikan teknologi sebagai senjata untuk kemaksiatan dan kesia-siaan tak terkira. Begitu pula yang terjadi di dunia maya, teknologi bisa menjadi pisau bermata dua. Seorang anak ingusan bisa dengan mudahnya menemukan parade wanita telanjang, hanya dengan mengetikkan satu dua kata di berbagai mesin pencarian yang ada. Begitu pula seorang mahasiswa tingkat awal akan dengan mudah mempelajari segala pemikiran dan ideologi. Dari mulai sosialis revolusioner, liberal moderat, hingga fundamentalis praktis ! Singkatnya berbagai kemaksiatan, baik yang bersifat syahwat (nafsu) maupun syubhat (pemikiran) bisa dengan mudah diakses di dunia maya ini.
Tapi sebaliknya, banyak pelajar, mahasiswa, dosen, peneliti, bahkan professor sekalipun, menjadikan intenet sebagai 'patner' sekaligus referensi belajarnya, atau bahkan corong pemikiran-pemikirannya, sehingga kemudian bisa menginspirasi yang lainnya. Begitu pula ibu rumah tangga yang dulunya 'ingin' ke luar rumah dengan berbagai alasan, kini bisa lebih enjoy di rumah untuk mempelajari aneka resep masakan dan yang sejenis itu di depan layar monitornya. Ada yang membuat "home office" dengan seperangkat komputer yang telah online, atau bahkan sekedar bernostalgia dengan teman-teman kecilnya via situs jejaring sosial semacam facebook maupun friendster. Semuanya begitu bermanfaat di tangan orang-orang yang optimis !
Mungkin benar kata temen kuliah saya -saat sama-sama online di kelas perkuliahan- , ia mengatakan : content seluruh situs internet sebenarnya 95 % positif dan bermanfaat, hanya sekitar 5 % saja situs-situs sampah yang full kemaksiatan. Namun sayangnya, yang 5% itulah yang diakses oleh 95 % pengguna internet di dunia ! wal iyyadzh billah ..
Saya sendiri menemukan banyak hal di internet, dari yang buruk hingga yang baik. Yang full vandalisme, komunitas underground, hingga bahkan berdialog dengan sekte pemuja setan sekalipun (berbahasa inggris), sebaliknya, saya juga menemukan dari mulai situs sufi yang menentramkan hati, hingga situs jihadi yang memompa solidaritas dan semangat juang islami. Selain itu semua, tentu saja internet juga menjadi pelengkap dan penambah referensi dalam dakwah, baik ketika berceramah, menulis, dan lebih-lebih saat mempersiapkan untuk mengisi forum-forum tertentu seperti training,workshop, seminar dan yang semacamnya.
Singkatnya saja, banyak yang saya dapatkan dari internet untuk menambah kelengkapan dan kesempurnaan dalam berdakwah, dari mulai data-data dan berita fakta untuk menggugah audiens, file2 multi media (JPEG,MP3,WMP,dsb) untuk menghias presentasi, second opinion dari para pakar tentang sebuah masalah yang ingin saya tulis, hingga download referensi induk kitab-kitab bahasa arab format pdf yang begitu banyak tersebar di situs-situs berbahasa arab. Bayangkan saja, di situs waqfeya misalnya, anda bisa menemukan ribuan kitab berbahasa arab berformat pdf, yang jika diunggah satu persatu, total file bisa mencapai 120 GB. Subhanallah !
Kalau ibaratnya manusia, pastinya saya sudah banyak berhutang budi dengan yang namanya internet. Karenanya, sekarang saatnya membalas budi, meski tak seberapa. Melalui blog yang sederhana ini, saya ingin berbagi beberapa presentasi (ppt) yang telah saya hasilkan dalam berbagai forum kajian, ceramah, dan training yang saya lalui. Tidak banyak memang, tapi setidaknya bisa lebih memperkaya content blog ini, sekaligus berbagi kepada para sahabat blogger yang juga intens berdakwah. Silahkan dibaca, dinikmati, digunakan, diubah, ditambah dan seterusnya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar