Banyak orang memimpikan menghabiskan hari tua dengan penuh ketenangan. Salah satu yang pernah diimpikan adalah tinggal di rumah yang sederhana di pinggir lereng pegunungan, menikmati sejuknya udara sekaligus gemericik air dan hijaunya hamparan padi dan lebatnya pepohonan. Serasa mencicipi kedamaian surga. Nampaknya semua kita juga merindukan ketenangan dan kedamaian. Percayakah bahwa itu semua bisa kita dapatkan, tanpa harus kita menunggu untuk mempunyai villa sederhana di Tawangmangu atau Cisarua misalnya. Sesungguhnya ketenangan dan kedamaian itu bisa di mulai dari hati kita, dan tentu saja adalah rumah tangga kita. Karena itulah sering disebut rumahku surgaku, banyak cicipan surga di sana.
Alhamdulillah, di pagi hari ini Ahad 29 Mei 2011 saya menemukan kedamaian dan ketentraman yang sama. Ketika diminta mengisi Kajian Ahad pagi di Masjid An-Nuur Karangpandan Karanganyar. Masjid yang terletak di kaki pegunungan Lawu ini memberikan gambaran pada saya tentang nikmat dan indahnya suasana pedesaan dan pegunungan. Masjid yang bersih dan rapi terletak di pinggir jalan Solo-Tawangmangu ini, jika kita melongok ke bagian belakang, maka pemandangan indah dengan mudah tersajikan dan memasukkan ketenangan dalam diri kita. Sungguh, godaan untuk uzlah dan bertahannuts sejenak ada di hadapan mata.
Pagi hari ini saya mengisi dihadapan sekitar 100-an jamaah pengajian terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu, tua dan muda, kembali saya mengingatkan tentang keluarga romantis. Sungguh romantisme dalam keluarga bukanlah barang baru, namun anjuran dan ajaran syariat Islam yang indah. Paparan demi paparan saya sampaikan, dan alhamdulillah kembali saya temukan wajah-wajah yang tercerahkan. Semoga menjadi amal kebaikan dan investasi akhirat, saya dan mereka semua.
Bagi Anda para pembaca, untuk tak ketinggalan mendapatkan pahala, silahkan download presentasi yang saya paparkan berikut ini. Silahkan berbagi dengan yang lainnya, mari bersama meromantiskan keluarga Indonesia.
Download Powerpoint Keluarga Romantis - DI SINI
Semoga bermanfaat dan salam optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar