Setelah kita membahas seputar perkembangan dan problematika Hotel Syariah dalam postingan terdahulu yaitu Ada Apa dengan Hotel Syariah, kemudian juga kita lanjutkan dengan membahas beberapa kriteria hotel syariah dari sisi tampilan dan fasilitas, maka kini kita akan bahas beberapa kriteria selanjutnya :
Ketiga : Dari sisi Ibadah dan Dakwah
1.Sudah disebutkan sebelumnya adanya masjid yang nyaman. Namun tentu saja masjid ini harus dilengkapi dengan sarana lain untuk menunjang kekhusyukan dan kelengkapan ibadah. Bisa dari mulai karpet yang nyaman, pendingin ruang, mukena yang bersih dan dirawat secara teratur, dan tentu saja penyediaan mushaf dan buku-buku Islami.
2. Perlu ada bagian khusus di Hotel yang mengurusi masalah kecerdasan spiritual para karyawannya. Maka perlu diadakan pengajian rutin karyawan, dan juga pelatihan-pelatihan islami untuk menambah penghayatan akan keindahan syariah.
3. Ada bagian khusus, mungkin Takmir Masjid yang mengadakan kegiatan dakwah secara eksternal. Bukan hanya sekedar pembinaan internal bagi karyawan, namun juga kegiatan yang berskala eksternal dan bisa dinikmati masyarakat banyak. Misalnya pengajian tiap ahad pagi, kegiatan ramadhan, idul adha, bahkan seminar-seminar keislaman bagi masyarakat.
Keempat : Dari sisi Kebijakan dan Peraturan
1. Dimulai dari peraturan khusus kepada para tamu untuk senantiasa menjaga adab dan akhlak Islami. Dimulai dari aturan check ini yang harus dipastikan bahwa pasangan lain jenis haruslah suami istri sah, yang bisa dideteksi dengan KTP atau bukti nikah lainnya. Begitu pula larangan untuk membawa hal-hal yang mengandung unsur kemaksiatan dan pelanggaran.
2. Peraturan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan harus diperjelas, sehingga tidak banyak yang berlalu-lalang tanpa tujuan di sebuah hotel, terlebih lagi jika sudah sampai mengganggu kenyamanan penghuni hotel.
Kelima : Dari Sisi Manajerial dan Keuangan
1. Jajaran manajemen hotel harus dilengkapi dengan semacam Konsultan Syariah atau pengawas Syariah yang bertugas memberikan masukan baik diminta ataupun tidak tentang pengelolaan Hotel Syariah
2. Seluruh modal yang didapatkan harus berasal dari pinjaman atau pembiayaan bank yang memenuhi unsur dan syarat syariah, baik dengan skem investasi mudhorobah ataupun murobahah.
3. Gaji Karyawan harus senantiasa dibayar tepat pada waktunya, dengan benar-benar memberikan gaji yang layak bahkan di atas standar lainnya jika diperlukan. Tidak lupa perlu juga ada pemotongan zakat bagi yang telah memenuhi syarat.
4. Manajemen Hotel harus mengalokasikan khusus dana zakat dan sedekah dari penghasilan yang di dapatkan, baik untuk kepentingan dakwah maupun sosial ( corporate social responsibility)
5. Secara khusus, perlu ada kebijakan keringanan bagi organisasi dan lembaga Islam yang menyelenggarakan kegiatan Islam dan dakwah di Hotelnya.
Akhirnya, semoga kriteria-kriteria di atas bukanlah impian semata. Selamat berusaha mewujudkannya. Semoga bermanfaat dan salam optimis.
salam sobat
BalasHapuspatut dicontoh kriteria hotel syariah.
peraturannya lebih disiplin.
terima kasih kunjungannya mbak nura, bisa dishare hotel di saudi gimana suasanannya
BalasHapussalam,
BalasHapussyariah membuat hidup lebih indah.. semoga saja ke depan banyak muncul hotel idaman seperti ini
makasih sharenya mas :)
barusan saya berbincang dengan seorang kolega, yang akan terbang ke Madinah dalam rangka mempersiapkan preopening hotel syariah di Madinah, chain hotel bintang lima international
BalasHapusternyata sekarang banyak tamu yang memilih hotel syariah karena mereka merasa nyaman dan terjamin dengan kebersihan hotelnya
hotel syariah di Jakarta seperti betawi sofyan yang tidak menjual alkohol juga ternyata banyak diinapi oleh tamu warga keturunan tionghoa, dengan alasan mereka merasa lebih nyaman membawa keluarganya ke sana, karena merasa terjamin dengan kebersihan dan kenyamanannya,
ustadz, boleh minta pin bb nya atau akun fb nya, terimakasih, sy lupa password twitter jadi gak bisa buka