25 Okt 2012

Menyambut Hari Raya dengan Semarak Gembira

1. #HariRaya Idul Adha sudah ada dihadapan, suasana teramat jauh berbeda dibanding saat menyambut lebaran. Ada yang tahu sebabnya ?

2. Apapun sebab bisa kita kemukakan, namun sayangnya tak ada dalil secuilpun yang mengistimewakan satu dari kedua #HariRaya mulia ini

3. Di beberapa negara seperti Mesir dan Iran, #HariRaya Idul Adha jauh lebih meriah dan semarak dibanding Idul Fitri, kebalikan negara kita

4. Di Mesir #HariRaya Idul Fitri disebut dengan 'Ied Shogir' atau lebaran kecil, sedangkan Idul Adha disebut dg 'ied kabir' lebaran besar

5. Hal yang sama kita dapati, menyebut #HariRaya idul Adha dengan istilah " Besar ", maka berarti harus ada sesuatu yg diagungkan bukan ?

6. Mari kuatkan tekat untuk menyambut #HariRaya sepenuh suka cita, teramat banyak dalil yang menguatkan bahwa dua ied sama2 istimewa

7. Bagaimana kita memaknai dan mengisi #HariRaya, ada tiga hal yang harus kita perhatikan : (1) Bahagia . (2) Semarak . (3) Amaliyah

8. Maka #HariRaya harus mengandung tiga unsur : Gembira, Semarak dan Amaliyah sunnah di dalamnya, mari kita coba telusuri satu persatu

9. #HariRaya harus identik dengan kebahagiaan dan keceriaan, tidak boleh ada kesan susah di hari anugerah itu, buktinya banyak terserak

10. Rasulullah memberikan panduan kebahagian begitu jelas : #HariRaya adalah hari makan-makan, minum-minum & mengingat Allah (dg takbiran)

11. #HariRaya itu gembira, maka lapar scr sengaja maupun tidak sama2 terlarang. Lapar sengaja berarti berpuasa di hari mulia itu, 100% haram

12. Lapar karena kondisi miskin, harus dihindari saat #HariRaya, karenanya ada syariat zakat fitrah saat idul fitri, qurban saat idul adha

13. Syariat zakat fitrah dan qurban, serta larangan berpuasa, menunjukkan tepat riwayat Rasul bahwa #HariRaya adalah momentum MAKAN-MAKAN !

14. Riwayat ttg gembira di #HariRaya banyak terserak, diantaranya Rasul & ibunda Aisyah yg menonton aksi teatrikal tari perang kaum habsyah

15. Nonton bersama istri di #HariRaya, niatkan brgembira menghibur keluarga sbgmn Rasulullah perlakukan Aisyah di hari raya tahun 7 Hijriyah

16. Ketika ada tontonan tari perang saat #HariRaya, Rasulullah menawari Aisyah, ‘Ya Humaira, apakah engkau mau menonton mereka?. Romantis ya

17. Lanjutan riwayatnya lebih romantis, kata Aisyah : " Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakang beliau, dan beliau merendahkan bahunya ..

18. Aisyah: "agar aku dapat melihat dengan jelas. Kuletakkan daguku di atas bahu beliau sambil kusandarkan wajahku ke pipi beliau" #HariRaya

19. Ibunda Aisyah begitu bergembira di #HariRaya : " aku menonton lewat atas pundak beliau, dan beliau menyeru yang di depan agar merendah "

20. Rasulullah berujar: "‘Ya Aisyah, apakah engkau sudah puas? ", istri beliau menjawab manja : ‘Belum’, nah #HariRaya yang gembira bukan ?

21. Riwayat shohih lainnya mengisahkan saat #HariRaya Idul Adha, dua orang gadis berdendang di rumah Rasul, Abu Bakar datang hendak melarang

22. Apa tanggapan Rasul : " Biarkanlah mereka itu hai Abubakar, sebab hari ini adalah #HariRaya (untuk bergembira ) " (Bukhori & Muslim)

23. Maka kegembiraan & bersenang saat #HariRaya bukan lagi sebuah kewajaran, namun anjuran yang harus diupayakan, terlebih bersama keluarga

24. Setelah gembira, unsur yang kedua dari #HariRaya adalah "Semarak" karena inilah syiar dan simbol dalam agama kita, yg harus diagungkan

25. Firman Allah SWT :Barang siapa yg mengagungkan syiar2 Allah, maka itulah bukti ketakwaan dalam hati (QS AlHaj 32) #HariRaya adalah Syiar

26. #HariRaya sebagai syiar harus terlihat semarak dan meriah jg, nyaris tak ada beda, baik idul fitri maupun idul adha, apa saja buktinya?

27. Semarak #HariRaya dimulai dg bertakbir,mengagungkan asma Allah SWT , disunnahkan mengeraskan khususnya saat berangkat sholat ied bersama

28. Jika kita sepakat salah satu yg membuat kita terkesan & tergetar saat #HariRaya adalah takbiran, maka idul adha mestinya lebih semarak

29. Bandingkan takbiran idul fitri yg hanya semalam,dg #HariRaya Idul Adha takbir 5 hari berturut2, dari shubuh arofah hingga akhir tasyriq

30. Semarak #HariRaya bisa kita lihat dlm syariat sholat di tanah lapang, tak lain tak bukan adalah untuk 'show of force' ukhuwah muslimin

31. Semarak #HariRaya kita dapati juga dalam ajakan rame2 mengajak semua untuk berangkat menuju tanah lapang, bahkan wanita haid turut serta

32. Maka #HariRaya hrs diupayakan semarak bersama, Rasul mengisyaratkan : Idul Fitri hari orang2 berbuka, Idul Adha hari orang2 berqurban

33. Bahkan untuk menambah semarak #HariRaya, dianjurkan juga menempuh rute pulang yang berbeda, agar kemeriahan itu semakin meluas dampaknya

34. Semarak #HariRaya dibuktikan jg dg anjuran memakai Pakaian yg TERBAIK. maka beli baju lebaran sunnah jika niatnya pas dg perintah rasul

35. Setelah #HariRaya kita isi dengan Kegembiraan & Semarak, maka jangan lupa unsur yg ketiga yaitu : amaliyah sunnah di dalamnya. Apa saja?

36. Amaliyah #HariRaya tak ada beda idul fitri & idul Adha,: mulai mandi, memakai wangian dan pakaian
 terbaik, bertakbir saat berangkat

37. Yang berbeda antara dua #HariRaya: waktu sholat Idul Fitri diakhirkan u/ zakat fitrah, sementara Idul Adha disegerakan tuk penyembelihan

38. Perbedaan lainnya :Rasul biasa memakan kurma sebelum sholat Idul Fitri, tidak memakan apapun pada idul Adha sampai usai sholat #HariRaya

39. Pada dua #HariRaya para sahabat saling mengucapkan tahniah (selamat) saling mendoakan agar amal diterima: Taqobbalallahu minna wa minkum

40. Akhirnya, selamat merayakan #HariRaya Idul Adha 1433 H dg sepenuh Kegembiraan, Semarak dan Full Amaliyah Sunnah. Wallahu a'lam bisshowab

ٍSemoga bermanfaat dan salam optimis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar