1. #HariRaya Idul Adha sudah ada dihadapan, suasana teramat jauh berbeda dibanding saat menyambut lebaran. Ada yang tahu sebabnya ?
2. Apapun sebab bisa kita kemukakan, namun sayangnya tak ada dalil secuilpun yang mengistimewakan satu dari kedua #HariRaya mulia ini
3. Di beberapa negara seperti Mesir dan Iran, #HariRaya Idul Adha jauh lebih meriah dan semarak dibanding Idul Fitri, kebalikan negara kita
4. Di Mesir #HariRaya Idul Fitri disebut dengan 'Ied Shogir' atau lebaran kecil, sedangkan Idul Adha disebut dg 'ied kabir' lebaran besar
5. Hal yang sama kita dapati, menyebut #HariRaya idul Adha dengan istilah " Besar ", maka berarti harus ada sesuatu yg diagungkan bukan ?
6. Mari kuatkan tekat untuk menyambut #HariRaya sepenuh suka cita, teramat banyak dalil yang menguatkan bahwa dua ied sama2 istimewa
7. Bagaimana kita memaknai dan mengisi #HariRaya, ada tiga hal yang harus kita perhatikan : (1) Bahagia . (2) Semarak . (3) Amaliyah
8. Maka #HariRaya harus mengandung tiga unsur : Gembira, Semarak dan Amaliyah sunnah di dalamnya, mari kita coba telusuri satu persatu
9. #HariRaya harus identik dengan kebahagiaan dan keceriaan, tidak boleh ada kesan susah di hari anugerah itu, buktinya banyak terserak
10. Rasulullah memberikan panduan kebahagian begitu jelas : #HariRaya adalah hari makan-makan, minum-minum & mengingat Allah (dg takbiran)
11. #HariRaya itu gembira, maka lapar scr sengaja maupun tidak sama2 terlarang. Lapar sengaja berarti berpuasa di hari mulia itu, 100% haram
12. Lapar karena kondisi miskin, harus dihindari saat #HariRaya, karenanya ada syariat zakat fitrah saat idul fitri, qurban saat idul adha
13. Syariat zakat fitrah dan qurban, serta larangan berpuasa, menunjukkan tepat riwayat Rasul bahwa #HariRaya adalah momentum MAKAN-MAKAN !
14. Riwayat ttg gembira di #HariRaya banyak terserak, diantaranya Rasul & ibunda Aisyah yg menonton aksi teatrikal tari perang kaum habsyah
15. Nonton bersama istri di #HariRaya, niatkan brgembira menghibur keluarga sbgmn Rasulullah perlakukan Aisyah di hari raya tahun 7 Hijriyah
16. Ketika ada tontonan tari perang saat #HariRaya, Rasulullah menawari Aisyah, ‘Ya Humaira, apakah engkau mau menonton mereka?. Romantis ya
17. Lanjutan riwayatnya lebih romantis, kata Aisyah : " Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakang beliau, dan beliau merendahkan bahunya ..
18. Aisyah: "agar aku dapat melihat dengan jelas. Kuletakkan daguku di atas bahu beliau sambil kusandarkan wajahku ke pipi beliau" #HariRaya
19. Ibunda Aisyah begitu bergembira di #HariRaya : " aku menonton lewat atas pundak beliau, dan beliau menyeru yang di depan agar merendah "
20. Rasulullah berujar: "‘Ya Aisyah, apakah engkau sudah puas? ", istri beliau menjawab manja : ‘Belum’, nah #HariRaya yang gembira bukan ?
21. Riwayat shohih lainnya mengisahkan saat #HariRaya Idul Adha, dua orang gadis berdendang di rumah Rasul, Abu Bakar datang hendak melarang
22. Apa tanggapan Rasul : " Biarkanlah mereka itu hai Abubakar, sebab hari ini adalah #HariRaya (untuk bergembira ) " (Bukhori & Muslim)
23. Maka kegembiraan & bersenang saat #HariRaya bukan lagi sebuah kewajaran, namun anjuran yang harus diupayakan, terlebih bersama keluarga
24. Setelah gembira, unsur yang kedua dari #HariRaya adalah "Semarak" karena inilah syiar dan simbol dalam agama kita, yg harus diagungkan
25. Firman Allah SWT :Barang siapa yg mengagungkan syiar2 Allah, maka itulah bukti ketakwaan dalam hati (QS AlHaj 32) #HariRaya adalah Syiar
26. #HariRaya sebagai syiar harus terlihat semarak dan meriah jg, nyaris tak ada beda, baik idul fitri maupun idul adha, apa saja buktinya?
27. Semarak #HariRaya dimulai dg bertakbir,mengagungkan asma Allah SWT , disunnahkan mengeraskan khususnya saat berangkat sholat ied bersama
28. Jika kita sepakat salah satu yg membuat kita terkesan & tergetar saat #HariRaya adalah takbiran, maka idul adha mestinya lebih semarak
29. Bandingkan takbiran idul fitri yg hanya semalam,dg #HariRaya Idul Adha takbir 5 hari berturut2, dari shubuh arofah hingga akhir tasyriq
30. Semarak #HariRaya bisa kita lihat dlm syariat sholat di tanah lapang, tak lain tak bukan adalah untuk 'show of force' ukhuwah muslimin
31. Semarak #HariRaya kita dapati juga dalam ajakan rame2 mengajak semua untuk berangkat menuju tanah lapang, bahkan wanita haid turut serta
32. Maka #HariRaya hrs diupayakan semarak bersama, Rasul mengisyaratkan : Idul Fitri hari orang2 berbuka, Idul Adha hari orang2 berqurban
33. Bahkan untuk menambah semarak #HariRaya, dianjurkan juga menempuh rute pulang yang berbeda, agar kemeriahan itu semakin meluas dampaknya
34. Semarak #HariRaya dibuktikan jg dg anjuran memakai Pakaian yg TERBAIK. maka beli baju lebaran sunnah jika niatnya pas dg perintah rasul
35. Setelah #HariRaya kita isi dengan Kegembiraan & Semarak, maka jangan lupa unsur yg ketiga yaitu : amaliyah sunnah di dalamnya. Apa saja?
36. Amaliyah #HariRaya tak ada beda idul fitri & idul Adha,: mulai mandi, memakai wangian dan pakaian
terbaik, bertakbir saat berangkat
37. Yang berbeda antara dua #HariRaya: waktu sholat Idul Fitri diakhirkan u/ zakat fitrah, sementara Idul Adha disegerakan tuk penyembelihan
38. Perbedaan lainnya :Rasul biasa memakan kurma sebelum sholat Idul Fitri, tidak memakan apapun pada idul Adha sampai usai sholat #HariRaya
39. Pada dua #HariRaya para sahabat saling mengucapkan tahniah (selamat) saling mendoakan agar amal diterima: Taqobbalallahu minna wa minkum
40. Akhirnya, selamat merayakan #HariRaya Idul Adha 1433 H dg sepenuh Kegembiraan, Semarak dan Full Amaliyah Sunnah. Wallahu a'lam bisshowab
ٍSemoga bermanfaat dan salam optimis
2. Apapun sebab bisa kita kemukakan, namun sayangnya tak ada dalil secuilpun yang mengistimewakan satu dari kedua #HariRaya mulia ini
3. Di beberapa negara seperti Mesir dan Iran, #HariRaya Idul Adha jauh lebih meriah dan semarak dibanding Idul Fitri, kebalikan negara kita
4. Di Mesir #HariRaya Idul Fitri disebut dengan 'Ied Shogir' atau lebaran kecil, sedangkan Idul Adha disebut dg 'ied kabir' lebaran besar
5. Hal yang sama kita dapati, menyebut #HariRaya idul Adha dengan istilah " Besar ", maka berarti harus ada sesuatu yg diagungkan bukan ?
6. Mari kuatkan tekat untuk menyambut #HariRaya sepenuh suka cita, teramat banyak dalil yang menguatkan bahwa dua ied sama2 istimewa
7. Bagaimana kita memaknai dan mengisi #HariRaya, ada tiga hal yang harus kita perhatikan : (1) Bahagia . (2) Semarak . (3) Amaliyah
8. Maka #HariRaya harus mengandung tiga unsur : Gembira, Semarak dan Amaliyah sunnah di dalamnya, mari kita coba telusuri satu persatu
9. #HariRaya harus identik dengan kebahagiaan dan keceriaan, tidak boleh ada kesan susah di hari anugerah itu, buktinya banyak terserak
10. Rasulullah memberikan panduan kebahagian begitu jelas : #HariRaya adalah hari makan-makan, minum-minum & mengingat Allah (dg takbiran)
11. #HariRaya itu gembira, maka lapar scr sengaja maupun tidak sama2 terlarang. Lapar sengaja berarti berpuasa di hari mulia itu, 100% haram
12. Lapar karena kondisi miskin, harus dihindari saat #HariRaya, karenanya ada syariat zakat fitrah saat idul fitri, qurban saat idul adha
13. Syariat zakat fitrah dan qurban, serta larangan berpuasa, menunjukkan tepat riwayat Rasul bahwa #HariRaya adalah momentum MAKAN-MAKAN !
14. Riwayat ttg gembira di #HariRaya banyak terserak, diantaranya Rasul & ibunda Aisyah yg menonton aksi teatrikal tari perang kaum habsyah
15. Nonton bersama istri di #HariRaya, niatkan brgembira menghibur keluarga sbgmn Rasulullah perlakukan Aisyah di hari raya tahun 7 Hijriyah
16. Ketika ada tontonan tari perang saat #HariRaya, Rasulullah menawari Aisyah, ‘Ya Humaira, apakah engkau mau menonton mereka?. Romantis ya
17. Lanjutan riwayatnya lebih romantis, kata Aisyah : " Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakang beliau, dan beliau merendahkan bahunya ..
18. Aisyah: "agar aku dapat melihat dengan jelas. Kuletakkan daguku di atas bahu beliau sambil kusandarkan wajahku ke pipi beliau" #HariRaya
19. Ibunda Aisyah begitu bergembira di #HariRaya : " aku menonton lewat atas pundak beliau, dan beliau menyeru yang di depan agar merendah "
20. Rasulullah berujar: "‘Ya Aisyah, apakah engkau sudah puas? ", istri beliau menjawab manja : ‘Belum’, nah #HariRaya yang gembira bukan ?
21. Riwayat shohih lainnya mengisahkan saat #HariRaya Idul Adha, dua orang gadis berdendang di rumah Rasul, Abu Bakar datang hendak melarang
22. Apa tanggapan Rasul : " Biarkanlah mereka itu hai Abubakar, sebab hari ini adalah #HariRaya (untuk bergembira ) " (Bukhori & Muslim)
23. Maka kegembiraan & bersenang saat #HariRaya bukan lagi sebuah kewajaran, namun anjuran yang harus diupayakan, terlebih bersama keluarga
24. Setelah gembira, unsur yang kedua dari #HariRaya adalah "Semarak" karena inilah syiar dan simbol dalam agama kita, yg harus diagungkan
25. Firman Allah SWT :Barang siapa yg mengagungkan syiar2 Allah, maka itulah bukti ketakwaan dalam hati (QS AlHaj 32) #HariRaya adalah Syiar
26. #HariRaya sebagai syiar harus terlihat semarak dan meriah jg, nyaris tak ada beda, baik idul fitri maupun idul adha, apa saja buktinya?
27. Semarak #HariRaya dimulai dg bertakbir,mengagungkan asma Allah SWT , disunnahkan mengeraskan khususnya saat berangkat sholat ied bersama
28. Jika kita sepakat salah satu yg membuat kita terkesan & tergetar saat #HariRaya adalah takbiran, maka idul adha mestinya lebih semarak
29. Bandingkan takbiran idul fitri yg hanya semalam,dg #HariRaya Idul Adha takbir 5 hari berturut2, dari shubuh arofah hingga akhir tasyriq
30. Semarak #HariRaya bisa kita lihat dlm syariat sholat di tanah lapang, tak lain tak bukan adalah untuk 'show of force' ukhuwah muslimin
31. Semarak #HariRaya kita dapati juga dalam ajakan rame2 mengajak semua untuk berangkat menuju tanah lapang, bahkan wanita haid turut serta
32. Maka #HariRaya hrs diupayakan semarak bersama, Rasul mengisyaratkan : Idul Fitri hari orang2 berbuka, Idul Adha hari orang2 berqurban
33. Bahkan untuk menambah semarak #HariRaya, dianjurkan juga menempuh rute pulang yang berbeda, agar kemeriahan itu semakin meluas dampaknya
34. Semarak #HariRaya dibuktikan jg dg anjuran memakai Pakaian yg TERBAIK. maka beli baju lebaran sunnah jika niatnya pas dg perintah rasul
35. Setelah #HariRaya kita isi dengan Kegembiraan & Semarak, maka jangan lupa unsur yg ketiga yaitu : amaliyah sunnah di dalamnya. Apa saja?
36. Amaliyah #HariRaya tak ada beda idul fitri & idul Adha,: mulai mandi, memakai wangian dan pakaian
terbaik, bertakbir saat berangkat
37. Yang berbeda antara dua #HariRaya: waktu sholat Idul Fitri diakhirkan u/ zakat fitrah, sementara Idul Adha disegerakan tuk penyembelihan
38. Perbedaan lainnya :Rasul biasa memakan kurma sebelum sholat Idul Fitri, tidak memakan apapun pada idul Adha sampai usai sholat #HariRaya
39. Pada dua #HariRaya para sahabat saling mengucapkan tahniah (selamat) saling mendoakan agar amal diterima: Taqobbalallahu minna wa minkum
40. Akhirnya, selamat merayakan #HariRaya Idul Adha 1433 H dg sepenuh Kegembiraan, Semarak dan Full Amaliyah Sunnah. Wallahu a'lam bisshowab
ٍSemoga bermanfaat dan salam optimis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar