Ketiga : Hari raya dipenuhi Amal Sunnah
Setelah hari raya kita isi dengan kegembiraan dan kemeriahan, maka jangan lupa unsur yang ketiga yaitu : mengoptimalkan amaliyah sunnah di dalamnya. Amalan hari raya tak jauh berbeda antara idul fitri dan idul Adha. Dari mulai anjuran untuk mandi, memakai wangian dan menggunakan pakaian terbaik. Inilah sunnah yang indah dalam kita berhari raya sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat, antara lain :
Dari Al-Hasan As-Sabt ra, ia berkata : Rasulullah SAW memerintahkan pada dua hari raya, agar kami memakai pakaian yang terbaik yang kami punya, dan memakai wewangian yang terbaik yang kami punya, dan juga untuk berkurban dengan harga paling tinggi yang kami mampu” (HR Ibnu Hakim). Amal sunnah lainnya yang identik pada dua hari raya adalah : menunaikan sholat Ied di tanah lapang sekaligus mengeraskan takbir saat berangkat dari rumah hingga lokasi sholat.
Adapun yang dilaksanakan secara berbeda antara dua hari raya antara lain : Anjuran ulama untuk mengakhirkan waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri agar pembagian zakat fitrah bisa terselesaikan, sementara waktu Idul Adha justru disegerakan agar penyembelihan bisa segera ditunaikan. Begitu pula Rasulullah SAW biasa memakan kurma sebelum sholat Idul Fitri, namun sebaliknya beliau tidak memakan apapun pada idul Adha sampai selesai menunaikan sholat Ied . Dari Buraidah ra : Nabi SAW tidaklah keluar di hari iedul Fithri sampai beliau makan, dan pada hari iedul Adh-ha beliau tak makan sampai beliau kembali". (HR. Ibnu Majah)
Sahabat, mari kita lengkapi kebahagiaan dan kemeriahan pada setiap hari raya dengan hal yang dijalankan para sahabat, yaitu saat bertemu mereka mengucapkan tahniah (selamat) dan saling mendoakan agar amal diterima dengan lantunan “ Taqobbalallahu minna wa minkum”, semoga Allah menerima amal kami dan kalian. Akhirnya, selamat merayakan Hari raya Idul Adha 1432 H dengan sepenuh kegembiraan, semarak yang meriah, dan tentu saja dengan menjalankan amaliyah sunnah di dalamnya. Wallahu a'lam bisshowab
Semoga bermanfaat dan salam optimis !
Setelah hari raya kita isi dengan kegembiraan dan kemeriahan, maka jangan lupa unsur yang ketiga yaitu : mengoptimalkan amaliyah sunnah di dalamnya. Amalan hari raya tak jauh berbeda antara idul fitri dan idul Adha. Dari mulai anjuran untuk mandi, memakai wangian dan menggunakan pakaian terbaik. Inilah sunnah yang indah dalam kita berhari raya sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat, antara lain :
Dari Al-Hasan As-Sabt ra, ia berkata : Rasulullah SAW memerintahkan pada dua hari raya, agar kami memakai pakaian yang terbaik yang kami punya, dan memakai wewangian yang terbaik yang kami punya, dan juga untuk berkurban dengan harga paling tinggi yang kami mampu” (HR Ibnu Hakim). Amal sunnah lainnya yang identik pada dua hari raya adalah : menunaikan sholat Ied di tanah lapang sekaligus mengeraskan takbir saat berangkat dari rumah hingga lokasi sholat.
Adapun yang dilaksanakan secara berbeda antara dua hari raya antara lain : Anjuran ulama untuk mengakhirkan waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri agar pembagian zakat fitrah bisa terselesaikan, sementara waktu Idul Adha justru disegerakan agar penyembelihan bisa segera ditunaikan. Begitu pula Rasulullah SAW biasa memakan kurma sebelum sholat Idul Fitri, namun sebaliknya beliau tidak memakan apapun pada idul Adha sampai selesai menunaikan sholat Ied . Dari Buraidah ra : Nabi SAW tidaklah keluar di hari iedul Fithri sampai beliau makan, dan pada hari iedul Adh-ha beliau tak makan sampai beliau kembali". (HR. Ibnu Majah)
Sahabat, mari kita lengkapi kebahagiaan dan kemeriahan pada setiap hari raya dengan hal yang dijalankan para sahabat, yaitu saat bertemu mereka mengucapkan tahniah (selamat) dan saling mendoakan agar amal diterima dengan lantunan “ Taqobbalallahu minna wa minkum”, semoga Allah menerima amal kami dan kalian. Akhirnya, selamat merayakan Hari raya Idul Adha 1432 H dengan sepenuh kegembiraan, semarak yang meriah, dan tentu saja dengan menjalankan amaliyah sunnah di dalamnya. Wallahu a'lam bisshowab
Semoga bermanfaat dan salam optimis !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar