Sepertinya kita tidak perlu mengumpulkan banyak alasan apalagi keraguan tentang mengapa “internet untuk dakwah ?”. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah membuat manusia dipaksa mengarungi dua wilayah yang sama-sama ‘nyata’ pengaruhnya, yaitu : dunia nyata dan maya (internet). Dunia maya sudah berubah menjadi wilayah yang nyata pengaruhnya, bahkan signifikan untuk kepentingan apapun. Untuk soal bisnis, data menyebutkan : 93 persen dari kegiatan pemasaran menggunakan media sosial. Di bidang pertahanan keamanan, sudah tidak aneh lagi lembaga pertahanan beberapa negara yang kontroversial menyiapkan anggaran begitu besar untuk mengamankan data dan situsnya dari retasan para hacker di dunia maya. Di bidang sosial, dari pernikahan hingga perceraian dengan mudah terjadi begitu saja setiap harinya. Data menyebutkan 1 dari 5 pasangan bertemu secara online, dan begitu pula sebaliknya satu dari 5 kasus perceraian karena menyalahgunakan atau disebabkan Facebook. Walhasil, dunia maya tak lagi ‘maya’ dari sisi pengaruh dan signifikansinya.
Para aktifis dakwah yang senantiasa bersemangat menebarkan kebaikan dimana saja dan kapan saja, tentulah tak boleh tinggal diam. Jika selama ini mereka terbiasa masuk keluar gang-gang sempit, atau naik turun gunung pebukitan dan lembah, maka kini suka tidak suka mereka harus memasuki dunia maya, dengan segala pernak-pernik dan konsekuensinya. Komunitas dunia maya dan pengguna internet pada umumnya adalah objek dakwah yang signifikan dan tidak bisa diliupakan begitu saja. Ungkapan saat ini yang banyak beredar : Jika Facebook adalah sebuah negara, jumlah penggunannya akan menjadi negara ketiga terbesar di dunia dan dua kali ukuran penduduk AS. Maka bagaimana mungkin ada wilayah yang begitu besar ‘penduduknya’ lalu dibiarkan begitu saja tanpa sentuhan dan aktifitas dakwah. Jadi pada sisi ini, kita tak perlu lagi mencari-cari alasan dan motivasi untuk berdakwah via internet. Sudah begitu gamblang terpampang betapa kuat urgensinya.
Tak kurang Ketua Persatuan Ulama Muslimin Internasional juga menekankan pada sisi ini, beliau mengatakan dengann lugas : Isi dari dakwah adalah tetap, tidak berubah, sedang media dan sarananya berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan umat manusia. Maka dalam berdakwah kita wajib membuat dan menggunakan sarana yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi”.
Berdakwah via internet salah satunya berarti menebarkan ajakan dan inspirasi untuk semangat dalam beramal kebaikan, ketika ajakan itu bisa menggerakkan langkah seseorang untuk berbuat nyata. Maka yakinlah sang malaikat takkan pernah lupa mencatat royalti pahalanya untuk kita. Rasulullah SAW dengan indah pernah menjanjikan : “Siapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikitpun pahala mereka yang mencontohnya. (HR. Muslim dari Jarir bin Abdillah ra).
Lalu bagaimana cara kita menggunakan internet untuk dakwah ? Anda bisa menyimaknya lebih lanjut di powerpoint berikut ini. Silahkan download dan silahkan ditambahkan untuk menambah konten, dan jangan lupa sebarkan melalui acara-acara kajian dan diskusi yang Anda selenggarakan.
DOWNLOAD POWERPOINT INTERNET UNTUK DAKWAH :
http://www.4shared.com/file/Q3Vl_E_A/Internet_Untuk_Dakwah.html
Semoga bermanfaat dan Salam Optimis
Para aktifis dakwah yang senantiasa bersemangat menebarkan kebaikan dimana saja dan kapan saja, tentulah tak boleh tinggal diam. Jika selama ini mereka terbiasa masuk keluar gang-gang sempit, atau naik turun gunung pebukitan dan lembah, maka kini suka tidak suka mereka harus memasuki dunia maya, dengan segala pernak-pernik dan konsekuensinya. Komunitas dunia maya dan pengguna internet pada umumnya adalah objek dakwah yang signifikan dan tidak bisa diliupakan begitu saja. Ungkapan saat ini yang banyak beredar : Jika Facebook adalah sebuah negara, jumlah penggunannya akan menjadi negara ketiga terbesar di dunia dan dua kali ukuran penduduk AS. Maka bagaimana mungkin ada wilayah yang begitu besar ‘penduduknya’ lalu dibiarkan begitu saja tanpa sentuhan dan aktifitas dakwah. Jadi pada sisi ini, kita tak perlu lagi mencari-cari alasan dan motivasi untuk berdakwah via internet. Sudah begitu gamblang terpampang betapa kuat urgensinya.
Tak kurang Ketua Persatuan Ulama Muslimin Internasional juga menekankan pada sisi ini, beliau mengatakan dengann lugas : Isi dari dakwah adalah tetap, tidak berubah, sedang media dan sarananya berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan umat manusia. Maka dalam berdakwah kita wajib membuat dan menggunakan sarana yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi”.
Berdakwah via internet salah satunya berarti menebarkan ajakan dan inspirasi untuk semangat dalam beramal kebaikan, ketika ajakan itu bisa menggerakkan langkah seseorang untuk berbuat nyata. Maka yakinlah sang malaikat takkan pernah lupa mencatat royalti pahalanya untuk kita. Rasulullah SAW dengan indah pernah menjanjikan : “Siapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikitpun pahala mereka yang mencontohnya. (HR. Muslim dari Jarir bin Abdillah ra).
Lalu bagaimana cara kita menggunakan internet untuk dakwah ? Anda bisa menyimaknya lebih lanjut di powerpoint berikut ini. Silahkan download dan silahkan ditambahkan untuk menambah konten, dan jangan lupa sebarkan melalui acara-acara kajian dan diskusi yang Anda selenggarakan.
DOWNLOAD POWERPOINT INTERNET UNTUK DAKWAH :
http://www.4shared.com/file/Q3Vl_E_A/Internet_Untuk_Dakwah.html
Semoga bermanfaat dan Salam Optimis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar