Pada Sabtu 14 Juli 2012 yang lalu, saya diminta mengisi Tausiyah pada acara Silaturahim Orangtua Murid dan Guru (SOMG) pada TKIT Nur Hidayah, bertempat di Aula Perhutani Laweyan Solo. Materi yang diminta adalah seputar Tarbiyatul Aulad atau konsep Pendidikan Anak dalam Islam. Tema semacam ini tentu saat ini begitu marak dan banyak tersebar di media maupun buku-buku dengan label "parenting", pola pengasuhan dan pendidikan anak. Karenanya, saya tidak banyak memasuki lebih mendalam dan teknis dalam hal "parenting", apalagi dari sisi psikologi dan kejiwaan anak-anak, karena rasanya banyak yang lebih pantas membahas dan menyajikan soal tersebut.
Maka saya mengampil porsi sejauh mana Islam mengajak dan memberikan panduan utama seputar pendidikan anak dalam Islam. Ayat-ayat Al-Quran dan hadits nabawi banyak memberikan arahan baik umum maupun teknis tentang tarbiyatul aulad, dan kesemuanya mengarahkan pada pentingnya penanaman aqidah sejak dini, serta mengajarkan bidang-bidang lainnya secara lebih komprehensif dan tawazun.
Inspirasi utama dari materi Tarbiyatul Aulad yang kami sampaikan adalah diambil dari doa yang berasal dari Al-Quran, yang mungkin setiap hari kita lantunkan : Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pempimpin bagi orang-orang yang bertakwa ( QS Furqon 74)
Dari doa diatas, ternyata kita bisa mengambil dua visi utama dalam tarbiyatul aulad, yaitu : menjadikan mereka sebagai qurrota a'yun (penyejuk mata dan hati orangtua) dan juga imaman lil muttaqin (pemimpin bagi masyarakatnya). Menjadikan anak sebagai qurrota a'yun berarti membentuk keshalihan individu dalam batas-batas tertentu, seperti pendidikan akidah, aklak dan ubudiyah. Banyak contoh riwayat dan ayat yang menganjurkan kita untuk melatih anak dari sisi itu. Kemudian juga mendidik anak sebagai imaman lil muttaqin berarti benar-benar menyiapkan generasi yang mempunyai kemampuan leadership dan ditunjang dengan skill penunjang yang dibutuhkan zamannya. Karenanya pada sisi ini, tarbiyah jasadiyah, fikriyah dan mihariyah (skill) mutlak harus diberikan kepada anak-anak kita.
Apapun dan bagaimanapun, kita para orangtua harus tak pernah jemu dan jenuh untuk terus belajar, dan sharing seputar tarbiyatul aulad. Semua orang mungkin punya metode yang berbeda, namun tentu semuanya merindukan kehadiran pribadi-pribadi sholih dan muslih yang muncul dari generasi dan keterunan mereka. Semoga Allah SWT memudahkan.
Bagi Anda yang ingin berbagi inspirasi dan motivasi seputar Tarbiyatul Aulad, silahkan download melalui link berikut :
http://www.4shared.com/file/SOzpW2Fu/Tarbiyatul_Aulad.html
Semoga bermanfaat dan salam optimis.
Maka saya mengampil porsi sejauh mana Islam mengajak dan memberikan panduan utama seputar pendidikan anak dalam Islam. Ayat-ayat Al-Quran dan hadits nabawi banyak memberikan arahan baik umum maupun teknis tentang tarbiyatul aulad, dan kesemuanya mengarahkan pada pentingnya penanaman aqidah sejak dini, serta mengajarkan bidang-bidang lainnya secara lebih komprehensif dan tawazun.
Inspirasi utama dari materi Tarbiyatul Aulad yang kami sampaikan adalah diambil dari doa yang berasal dari Al-Quran, yang mungkin setiap hari kita lantunkan : Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pempimpin bagi orang-orang yang bertakwa ( QS Furqon 74)
Dari doa diatas, ternyata kita bisa mengambil dua visi utama dalam tarbiyatul aulad, yaitu : menjadikan mereka sebagai qurrota a'yun (penyejuk mata dan hati orangtua) dan juga imaman lil muttaqin (pemimpin bagi masyarakatnya). Menjadikan anak sebagai qurrota a'yun berarti membentuk keshalihan individu dalam batas-batas tertentu, seperti pendidikan akidah, aklak dan ubudiyah. Banyak contoh riwayat dan ayat yang menganjurkan kita untuk melatih anak dari sisi itu. Kemudian juga mendidik anak sebagai imaman lil muttaqin berarti benar-benar menyiapkan generasi yang mempunyai kemampuan leadership dan ditunjang dengan skill penunjang yang dibutuhkan zamannya. Karenanya pada sisi ini, tarbiyah jasadiyah, fikriyah dan mihariyah (skill) mutlak harus diberikan kepada anak-anak kita.
Apapun dan bagaimanapun, kita para orangtua harus tak pernah jemu dan jenuh untuk terus belajar, dan sharing seputar tarbiyatul aulad. Semua orang mungkin punya metode yang berbeda, namun tentu semuanya merindukan kehadiran pribadi-pribadi sholih dan muslih yang muncul dari generasi dan keterunan mereka. Semoga Allah SWT memudahkan.
Bagi Anda yang ingin berbagi inspirasi dan motivasi seputar Tarbiyatul Aulad, silahkan download melalui link berikut :
http://www.4shared.com/file/SOzpW2Fu/Tarbiyatul_Aulad.html
Semoga bermanfaat dan salam optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar