Kembali kita akan bicarakan tentang peran muslimah dalam ekonomi keluarga. Beberapa postingan sebelumnya telah saya bahas secara berseri seputar hal tersebut. Bahwasanya seorang muslimah saat menjadi ibu rumahtangga, haruslah memainkan peran yg sangat penting dan signifikan untuk kemajuan ekonomi keluarganya. Kali ini pembahasan tersebut kami hadirkan melalui slide powerpoint, agar lebih luas kemanfaatannya dan lebih mudah untuk dipahami.
Pembahasan inti yang pertama adalah : Muslimah harus mampu menjadi motivator, dalam arti menyemangati suami agar mampu bekerja atau berusaha dengan baik dan profesional. Bukan justru sebaliknya, memberatkan langkah suami saat akan pergi keluar rumah mencari nafkah.
Yang kedua mampu menjadi Auditor yang baik bagi keuangan keluarganya. Auditor disini berarti mampu memastikan bahwa apa yang diperoleh suaminya adalah penghasilan yang halal dan barokah. Senantiasa mengingatkan suami untuk mawas diri terhadap godaan-godaan penghasilan haram yang mungkin berlalu lalang dalam kesehariannya. Ini menjadi sangat penting, karena kasus yang ada biasanya justru sang istri lah yang senantiasa menuntut banyak dari suami, sehingga suami akhirnya mencari jalan pintas, mendekati sumber-sumber yang haram.
Ketiga, muslimah harus mampu menjadi Manager, menerima apa yang diberikan suami dengan penuh rasa syukur dan qonaah, untuk kemudian mengelolanya dengan baik agar tercipta kondisi keuangan keluarga yang sehat nan dinamis. Dan terakhir, jika kondisinya memang menuntut sebuah keluarga membutuhkan pemasukan yang signifikan, maka bisa jadi sang muslimah ikut menjadi stakeholder dalam ekonomi rumah tangganya, berupa turut bekerja membantu sang suami. Tentang permasalahan muslimah bekerja di luar rumah, tentu ada adab dan syarat yang harus dijunjung tinggi. Kita semua tidak menginginkan selesai satu permasalahan, lalu memunculkan permasalahan lain-lain yang lebih besar lagi.
Untuk lebih lengkapnya, terkhusus bagi sahabat yang sering berbagi inspirasi melalui kajian, ceramah dan seminar, semoga presentasi powerpoint ini bisa menjadi salah satu bahan rujukan.
DOWNLOAD POWERPOINT :
http://www.4shared.com/file/N8jCHTAZ/Peran_Muslimah_dalam_Ekonomi_K.html
Semoga bermanfaat dan salam optimis.
Pembahasan inti yang pertama adalah : Muslimah harus mampu menjadi motivator, dalam arti menyemangati suami agar mampu bekerja atau berusaha dengan baik dan profesional. Bukan justru sebaliknya, memberatkan langkah suami saat akan pergi keluar rumah mencari nafkah.
Yang kedua mampu menjadi Auditor yang baik bagi keuangan keluarganya. Auditor disini berarti mampu memastikan bahwa apa yang diperoleh suaminya adalah penghasilan yang halal dan barokah. Senantiasa mengingatkan suami untuk mawas diri terhadap godaan-godaan penghasilan haram yang mungkin berlalu lalang dalam kesehariannya. Ini menjadi sangat penting, karena kasus yang ada biasanya justru sang istri lah yang senantiasa menuntut banyak dari suami, sehingga suami akhirnya mencari jalan pintas, mendekati sumber-sumber yang haram.
Ketiga, muslimah harus mampu menjadi Manager, menerima apa yang diberikan suami dengan penuh rasa syukur dan qonaah, untuk kemudian mengelolanya dengan baik agar tercipta kondisi keuangan keluarga yang sehat nan dinamis. Dan terakhir, jika kondisinya memang menuntut sebuah keluarga membutuhkan pemasukan yang signifikan, maka bisa jadi sang muslimah ikut menjadi stakeholder dalam ekonomi rumah tangganya, berupa turut bekerja membantu sang suami. Tentang permasalahan muslimah bekerja di luar rumah, tentu ada adab dan syarat yang harus dijunjung tinggi. Kita semua tidak menginginkan selesai satu permasalahan, lalu memunculkan permasalahan lain-lain yang lebih besar lagi.
Untuk lebih lengkapnya, terkhusus bagi sahabat yang sering berbagi inspirasi melalui kajian, ceramah dan seminar, semoga presentasi powerpoint ini bisa menjadi salah satu bahan rujukan.
DOWNLOAD POWERPOINT :
http://www.4shared.com/file/N8jCHTAZ/Peran_Muslimah_dalam_Ekonomi_K.html
Semoga bermanfaat dan salam optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar