ilustrasi : pak RT dan pak RW dalam sinetron PPT |
Pemahaman tentang pemuliaan tetangga ini tentu akan menghadirkan kehidupan sosial dan bermasyarakat yang nyaman dan saling menghormati, sehingga bisa saling memotivasi dalam kebaikan. Sayangnya kondisi realita di masyarakat beberapa belum sesuai yang diinginkan, kejahatan terhadap 'tetangga' termasuk yang ramai dibicarakan baik secara pribadi maupun dalam media massa. Kasus kriminal dari mulai penipuan, selingkuh bahkan tawuran antar tetangga pun menodai -bukan menghiasi - pemberitaan media. Selingkuh dan perzinaan misalnya, tumbuh subur apalagi dengan jargon " rumpu tetangga selalu lebih hijau dari rumput di pekarangan rumah sendiri". Dalam Islam, kejahatan terhadap tetangga, baik menodai kehormatan maupun mencuri harta tetangga menjadi jenis kejahatan yang berlipat-lipat pertanggungjawabannya. Dalam riwayat ahmad disebutkan : "“Sungguh, jika seorang laki-laki berzina dengan sepuluh wanita itu masih lebih baik baginya daripada ia berzina dengan istri tetangganya, dan sungguh jika seorang laki-laki mencuri dari sepuluh rumah itu lebih ringan (dosanya) daripada ia mencuri dari rumah salah seorang tetangganya” (HR Ahmad)
Masih banyak lagi hal yang terserak dari riwayat dan bahasan fiqh para ulama seputar kehidupan bertetangga. Sebagiannya saya coba rangkum dan presentasikan dalam Kajian Pena IKADI Sragen ahad lalu, 16 Desember di Masjid Agung Kauman Kabupaten Sragen. Bagi sahabat Indonesia optimis yang gemar berbagi inspirasi dan motivasi, berikut slide powerpointnya silahkan di download dan dimanfaatkan. Smoga semakin luas kemanfaatan dan keberkahannya.
DOWNLOAD POWERPOINT FIQIH DAN ADAB BERTETANGGA :
http://www.4shared.com/file/ThU-tZDf/25_Fiqh_dan_Adab_Bertetangga.html
Semoga bermanfaat, dan salam optimis dari Kota Kelahiran Kudus tercinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar