Ibnu
Abbas ra dan para sahabatnya rutin mengadakan halaqoh ilmu di masjid. Diantara mereka ada Ikrimah, Atho, Aus dan Mujahid. Nama-nama yang tentuk tak asing bagi penggemar sejarah dan fiqh islam.
Suatu ketika dalam sebuah pertemuan, Ibnu Abbas minta ijin untuk
mengerjakan sholat sunnah. Tiba-tiba datang seseorang yang bertanya, "
Apakah ada mufti (pemberi fatwa) disini ? ". Maka beberapa sahabat Ibnu
Abbas ra menjawab dengan percaya diri, " bertanyalah ! ". Maka
terjadilah dialog :
Fulan : Setiap kali aku buang air kecil selalu diikuti dengan keluarnya cairan hangat "
Sahabat Ibnu Abbas : Apakah cairan yang bisa menghasilkan keturunan ?
Fulan : " Betul, sama persis "
Sahabat Ibnu Abbas : " jika memang demikian, berarti engkau wajib mandi janabah ! "
Kemudian
sang penanya pamit untuk kembali pulang. Ibnu Abbas yang sedang sholat
mendengar dialog tadi, maka ia segera mempercepat sholatnya. Kemudian ia
segera menghampiri para sahabatnya dan memerintahkan, " Panggil kemari
laki-laki yang tadi bertanya pada kalian ". Setelah laki-laki tadi
kembali hadir di masjid, Ibnu Abbas pun menginterogasi para sahabatnya.
Ibnu Abbas : " Apakah tadi engkau berfatwa menjawab pertanyaan laki-laki ini dengan mengambil dari Al-Quran ? "
Sahabat : " Tidak .."
Ibnu Abbas : " jika demikian , apakah dari sunnah Rasulullah SAW ? "
Sahabat : " Tidak juga wahai ibnu Abbas "
Ibnu Abbas : " Apakah dari perkataan para sahabat Rasul ? "
Sahabat : " Tidak "
Ibnu Abbas : " Jika begitu dari mana fatwa kalian itu ? "
Sahabat : " itu murni dari pendapat kami wahai Ibnu Abbas .."
Ibnu
Abbas : " Jika demikian, benar sekali apa yang Rasulullah SAW
sabdakan : Bahwa satu orang faqiih (ahli ilmu agama) itu lebih ditakuti
syaitan daripada seribu orang ahli ibadah ! "
Ibnu Abbas menyindir para sahabatnya yang berani menjawab pertanyaan tanpa ilmu yang kuat, bahkan dari pendapat mereka sendiri. Kemudian ia menghampiri laki-laki yang tadi bertanya.
Ibnu Abbas : " jika benar cairan itu yang keluar darimu, apakah engkau merasakan syahwat pada kemaluanmu ketika mengeluarkannya? "
Penanya : " Tidak "
Ibnu Abbas : " Benar engkau tidak merasakan syahwat atau nikmat ? "
Penanya : " Tidak sekali lagi wahai ibnu abbas "
Ibnu Abbas : " Lalu, apakah tubuhmu merasa lemas setelahnya ? "
Penanya : " Tidak juga "
Ibnu Abbas : " Jika demikian, itu berarti hanya karena rasa dingin. Cukup engkau berwudhu saja dan tidak perlu mandi "
Permasalahan pun rampung dengan kepuasan semua pihak. Mereka pun kembali ke halaqohnya dengan membawa sebuah pelajaran : bahwa syaitan senantiasa mengincar mereka yang kurang ilmu. Sekali lagi terbukti, kemuliaan orang-orang yang berilmu atas yang lainnya. Dan dengan ilmu pula, kita mendapatkan banyak kemudahan dari kerumitan yang awalnya kita bayangkan, benarlah apa yang disabdakan Rasulullah SAW : Barang siapa yang Allah menginginkan kebaikan ada pada dirinya, maka akan dipahamkan dalam hal agama. Maka mari perdalam ilmu agama, dan temukan solusi-solusi yang mudah atas segenap permasalahan kehidupan. Insya Allah.
*kisah di atas ada dalam riwayat Sunan Ibnu Majah, hadits marfu'. Untuk lafadz lengkapn hadits silahkan cek disini --> http://www.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?hflag=1&bk_no=311&pid=311952
Tidak ada komentar:
Posting Komentar