Setiap pagi saat membuka mata kita, ternyata banyak hal yang harus di syukuri. Bangkitnya kita kembali dari alam mimpi adalah suatu kesempatan baru untuk menjalankan taat sekaligus memperbarui taubat. Aktifitas tidur dalam ungkapan hadits bagaikan 'separuh mati' dimana ruh kita dibawa ke atas sana, untuk kemudian dikembalikan saat fajar telah tiba. Bersyukur karena masih ada usia untuk menunaikan asa.
Belum lagi saat kita membuka mata, lalu melihat orang-orang yang kita cintai di hadapan, maka bersyukurlah. Karena sungguh banyak di luar sana yang hidup terpisah dari mereka yang dicintai. Suami jauh dari istri, anak jauh dari orangtuanya, yang menjalani hari-hari tak seindah merek yang hidup bersama. Jika kita menghayati hal sederhana ini, niscaya segala gundah dan keluh kesah bisa segera terkurangi .
Hal lainnya yang juga patut disyukuri ternyata diajarkan oleh Rasulullah SAW dengan begitu detil dan indahnya. Tiga hal yang sebenarnya kita dapatkan setiap hari, namun kita anggap biasa dan lalai untuk disyukuri, justru disebutkan oleh Rasulullah SAW sebagai kenikmatan dunia seisinya. Berikut riwayat yang dimaksud :
قال رسول الله : من أصبح منكم آمنا في سربه معافى في جسده عنده قوت يومه فكأنما حيزت له الدنيا
Rasullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berpagi hari dalam keadaan aman di tempat tinggalnya, sehat wal'afiat badannya, mempunyai makanan untuk sehari itu, maka seolah-olah dunia dan seisinya telah terkumpul baginya (HR Tirmidzi dan Ibu Majah)
Pertama : Nikmat Aman
Ketenangan dan kenyamanan hati adalah kenikmatan yang luar biasa. Suasana hati yang jauh dari kekhawatiran dan gangguan adalah anugerah yang sering terlupakan. Setiap pagi kita membuka mata dan bernafas lega, yang tidak bisa didapatkan di daerah lain yang diliputi konflik atau perang saudara. Mereka bangun dengan rasa takut menyelimuti, kekhawatiran musuh datang menyergap, atau hal-hal lain yang begitu menggelisahkan. Rasa aman diri harus terus kita upayakan, salah satunya dengan memohon penguatan kepada Allah SWT sebagaimana lafadz doa yang Rasulullah SAW contohkan di pagi dan sore hari : Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dari tekanan hutang dan dominasi kesewenangan orang-orang.
Kedua : Nikmat Kesehatan
Bersyukurlah saat kita mampu membuka mata dan menarik nafas lega, tidak ada keluhan pada badan kita. Suasana segar dan tubuh yang bugar adalah kenikmatan tiada tara yang sering terlupakan. Jauh diluar sana kita lihat bagaimana mereka yang mengerang kesakitan, mengaduh dalam peluh, menangis bersedih karena sakit yang diderita. Nikmat sehat sejak dulu melenakan, banyak dilupakan. Rasulullah SAW memberikan pernyataan : “ Ada dua nikmat yang banyak dilupakan orang-orang, nikmat kesehatan dan waktu luang “
Ketiga : Nikmat Cukup Logistik Seharian
Hari esok kita tidak pernah tahu tentang usia dan rejeki kita. Maka standar mensyukuri pagi ini tidaklah terlalu bermuluk-muluk dengan tumpukan logistik di gudang penyimpanan, atau deretan digit rupiah di rekening tabungan, namun ‘hanya’ dengan menyadari bahwa seharian ini ada logistik yang bisa dimakan, cukuplah menjadi alasan untuk menjadi orang kaya nan bersyukur di pagi ini. Inilah hikmah mengapa dalam syarat zakat fitrah minimal adalah mereka yang cukup mempunyai makanan di hari raya, jika telah memenuhinya maka wajib bagi mereka untuk turut membayar juga. Kita terlampau sering gelisah karena memikirkan logistik untuk masa-masa depan dengan terlampau berlebihan, lalu lalai untuk mensyukuri atas apa yang Allah sediakan pagi ini.
Inilah tiga nikmat yang luar biasa Allah sediakan bagi kita di pagi yang bahagia nan berkah ini. Mari kita belajar mensyukurinya, agar tepat yang disabdakan Rasulnya : seolah-olah dunia dikumpulkan di hadapan kita. Alhamdulillah luar biasa ....
Semoga bermanfaat dan Salam optimis.
Belum lagi saat kita membuka mata, lalu melihat orang-orang yang kita cintai di hadapan, maka bersyukurlah. Karena sungguh banyak di luar sana yang hidup terpisah dari mereka yang dicintai. Suami jauh dari istri, anak jauh dari orangtuanya, yang menjalani hari-hari tak seindah merek yang hidup bersama. Jika kita menghayati hal sederhana ini, niscaya segala gundah dan keluh kesah bisa segera terkurangi .
Hal lainnya yang juga patut disyukuri ternyata diajarkan oleh Rasulullah SAW dengan begitu detil dan indahnya. Tiga hal yang sebenarnya kita dapatkan setiap hari, namun kita anggap biasa dan lalai untuk disyukuri, justru disebutkan oleh Rasulullah SAW sebagai kenikmatan dunia seisinya. Berikut riwayat yang dimaksud :
قال رسول الله : من أصبح منكم آمنا في سربه معافى في جسده عنده قوت يومه فكأنما حيزت له الدنيا
Rasullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berpagi hari dalam keadaan aman di tempat tinggalnya, sehat wal'afiat badannya, mempunyai makanan untuk sehari itu, maka seolah-olah dunia dan seisinya telah terkumpul baginya (HR Tirmidzi dan Ibu Majah)
Pertama : Nikmat Aman
Ketenangan dan kenyamanan hati adalah kenikmatan yang luar biasa. Suasana hati yang jauh dari kekhawatiran dan gangguan adalah anugerah yang sering terlupakan. Setiap pagi kita membuka mata dan bernafas lega, yang tidak bisa didapatkan di daerah lain yang diliputi konflik atau perang saudara. Mereka bangun dengan rasa takut menyelimuti, kekhawatiran musuh datang menyergap, atau hal-hal lain yang begitu menggelisahkan. Rasa aman diri harus terus kita upayakan, salah satunya dengan memohon penguatan kepada Allah SWT sebagaimana lafadz doa yang Rasulullah SAW contohkan di pagi dan sore hari : Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dari tekanan hutang dan dominasi kesewenangan orang-orang.
Kedua : Nikmat Kesehatan
Bersyukurlah saat kita mampu membuka mata dan menarik nafas lega, tidak ada keluhan pada badan kita. Suasana segar dan tubuh yang bugar adalah kenikmatan tiada tara yang sering terlupakan. Jauh diluar sana kita lihat bagaimana mereka yang mengerang kesakitan, mengaduh dalam peluh, menangis bersedih karena sakit yang diderita. Nikmat sehat sejak dulu melenakan, banyak dilupakan. Rasulullah SAW memberikan pernyataan : “ Ada dua nikmat yang banyak dilupakan orang-orang, nikmat kesehatan dan waktu luang “
Ketiga : Nikmat Cukup Logistik Seharian
Hari esok kita tidak pernah tahu tentang usia dan rejeki kita. Maka standar mensyukuri pagi ini tidaklah terlalu bermuluk-muluk dengan tumpukan logistik di gudang penyimpanan, atau deretan digit rupiah di rekening tabungan, namun ‘hanya’ dengan menyadari bahwa seharian ini ada logistik yang bisa dimakan, cukuplah menjadi alasan untuk menjadi orang kaya nan bersyukur di pagi ini. Inilah hikmah mengapa dalam syarat zakat fitrah minimal adalah mereka yang cukup mempunyai makanan di hari raya, jika telah memenuhinya maka wajib bagi mereka untuk turut membayar juga. Kita terlampau sering gelisah karena memikirkan logistik untuk masa-masa depan dengan terlampau berlebihan, lalu lalai untuk mensyukuri atas apa yang Allah sediakan pagi ini.
Inilah tiga nikmat yang luar biasa Allah sediakan bagi kita di pagi yang bahagia nan berkah ini. Mari kita belajar mensyukurinya, agar tepat yang disabdakan Rasulnya : seolah-olah dunia dikumpulkan di hadapan kita. Alhamdulillah luar biasa ....
Semoga bermanfaat dan Salam optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar