Peserta pengajian Kimochi |
Pagi itu Ahad 7 Juli jelang Ramadahan, Pengajian Kimochi mengundang saya untuk memberikan Tausiyah motivasi jelang Ramadan. Itu adalah hari Kedua keberadaan saya di Jepang dalam rangkaian dakwah ramadhan PKPU, setelah hari sebelumnya menikmati suasana Kitakami di belahan utara pulau Honshu. Sebagaimana biasa, saat tausiyah saya mengingatkan tentang hal-hal yang harus diupayakan agar Ramadhan yang akan cepat berlalu membawa kesuksesan dan keberkahan dalam diri. Saat sessi tanya jawab seorang peserta yang kalau tidak salah mahasiswa S3 bertanya, apakah di bulan Ramadhan kita benar-benar harus konsentrasi ibadah dan meninggalkan aktifitas lainnya. Saya mencoba menjawab dengan apa yang sejarah Islam telah catatkan, bahwa kemenangan-kemenangan justru sering dicapai oleh kaum muslimin dalam bulan Ramadhan. Jadi ibadah dalam bulan Ramadhan bukan terbatas kita tertunduk khusyuk di masjid semata. Bahkan bukankah Rasulullah SAW justru menyukai -secara umum- untuk bergerak keluar melayani umat dan sahabat, dari pada itikaf di masjid Nabawi selama satu bulan, dalam riwayat dua bulan. Tapi memang perlu diakui bahwa para ulama, saat Ramadhan banyak yang menutup aneka pelajaran fiqhnya, dan mengganti dengan tadabbur Al-Quran saja.
Kare Ayam Pakistan |
Selamat berjuang untuk pengurus masjid Assalam Okachimachi, dan semoga pengajian Kimochi terus istiqomah menebar manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar