jamaah tarawih perdana di balai indonesia |
Apalagi saat Ramadhan tiba, sudah menjadi kebiasaan dari KMII setiap tahunnya mengundang ustadz dari Indonesia untuk lebih menyemarakkan Ramadhan di Jepang, antara lain dengan berbagai kegiatan seperti : Shalat Tarawih berjamaah, yang diakhiri dengan ceramah dari ustadz undangan asal Indonesia., lkemudian ada juga Diskusi setiap Ahad Ramadhan yang dilanjutkan dengan buka bersama, kemudian Pengajian muslimah, setiap hari Jumat siang, dan tentu saja penggalangan Zakat Infaq dan Sadaqah dan pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Untuk Ramadhan ini saja, tercatat KMII telah mengundang beberapa ustadz dari Indonesia untuk bergantian mengisi kegiatan tersebut, masing-masing : KH Amal Fathullah Zarkasy dari Gontor, Ust Budi Setiawan Haiban, Dr. Din Syamsuddin, Mohammad Ali Azis, Ustd Faisal Kunhi, MA. Seluruh kegiatan Ramadhan KMII di atas, sebagian besar dilaksanakan di Balai Indonesia yang berada dalam satu komplek dengan Sekolah Republik Indonesia Tokyo di Meguro.
Ada yang sedikit unik dan berbeda dari KMII untuk Ramadhan tahun ini. Yang pertama adalah langkah positif untuk memberikan kontribusi pada kaum muslimin Jepang tentang penentuan awal akhir Ramadhan, KMII menggagas diskusi tentang hal tersebut bahkan mendatangkan pakar dari Indonesia Prof. Dr. Syamsul Anwar, ketua Majlis Tarjih Muhammadiyah. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman serta kualitas penentuan awal Ramadhan di Jepang. Langkah lainnya adalah KMII juga menetapkan awal akhir Ramadhan dengan pertimbangan-pertimbangan khusus. Suatu hal yang bisa dibilang cukup 'berani' mengingat masalah ini di Indonesia juga cukup banyak menguras energi di tengah umat.
bersama ketua KMII sekaligus Atase Pertanian |
Semoga bermanfaat dan salam optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar