kajian bakda tarawih di fukuyama |
sebelum melanjutkan perjalanan |
Kenapa Ramadhan selamanya ? Pertama, karena kalau dilihat dari pekerjaan para trainee di daerah tersebut sebenarnya cukup berat. Diantaranya ada yang menuangkan logam sangat panas nan mendidih tepat di hadapan. Artinya kondisi ramadhan yang kita dapati dan menguji diri diantaranya panas dan haus, ternyata sudah menjadi pekerjaan mereka sehari-hari di sana.Meski demikian, ternyata mereka tetap semangat menjalankan puasa ramadhan meski kondisi yang demikian luar biasa. Jadi, secara kesabaran dan ujian, sesungguhnya mereka mendapati Ramadhan selamanya dalam keseharian, semoga dengan niatan baik juga mendapatkan pahala yang tak kalah besarnya.
Sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya, kami sempat berfoto bersama dengan background gugusan pantai tempat kapal-kapal yang diproduksi mulai diturunkan, dicoba dan dibongkar muat. Safari dakwah masih terus berlanjut, kali ini menuju okayama dengan diantar langsung ketua IPTIJ, mas Aditya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar