Masjid Tzistarakis |
Suatu sore di Monastiraki square dekat dengan Syntagma pusat keramaian Athena. Saya sempat tertegun menatap sebuah bangunan tua dengan bentuk khas kubah masjid di Turki, yang saat itu sedang digunakan syuting film orkestra. Ternyata bangunan itu dahulunya ada sebuah masjid di masa kekuasaan Turki Utsmani di Yunani.
Masjid Tzistrakis namanya, yang dibangun oleh
Turki Utsmani pada tahun 1759. Pada masa perjuangan fisik kemerdekaan Yunani
sempat menjadi barak tentara dan penjara, dan saat ini beralih fungsi menjadi
Musium seni porselin dan keramik, dan sesekali syuting film orkestra seperti
saat itu yang saya lihat.
Sayang sekali saya tidak berkesempatan
untuk masuk ke dalam melihat lebih jauh, yang ternyata masih jelas terpampang
beberapa tulisan arab di dalamnya, dan di atas mihrab tempat sholat juga ada
kaligrafi petikan ayat tentang mihrobnya Maryam.”kullama dakhola alaiha
zakarrial mihrob”
Entah kenapa saat melihat bangunan masjid
Tzistarakis yang sangat dekat dari pusat kota Athena itu, sedikit merasakah
hati yang begetar dan tatapan nanar. Teringat kembali pesan al-Quran yang benar
: "Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara
manusia (agar mereka mendapat pelajaran);. (QS. Ali Imron: 140).
Bekas Masjid di Parthenon |
Pada kesempatan yang lain di Athena, saya
mendaki Akropolis di musim panas Ramadhan dengan matahari yang lumayan terik. Bagi
saya pribadi, semangat untuk mendaki Akropolis juga dengan niatan napak tilas
sejarah masjid di Athena. Masjid ? Iya, Kuil Parthenon yang menjadi icon Yunani
pada masa awal pemerintahan kekhalifahan Turki Utsmani di Yunani mulai tahun
1460 hingga tahun1687 difungsikan utuh menjadi sebuah masjid nan megah lengkap
dengan menara tinggi di sisinya. Foto-foto ilustrasi masjid Parhthenon dengan
mudah bisa Anda temukan di mesin pencari google.
Jadi selama lebih dari 200 tahun, Parthenon
yang menjadi simbol kejayaan dewa-dewa dalam mitos Yunani ternyata pernah
menjadi tempat kaum muslimin rukuk dan sujud mentauhidkan Allah SWT. Pada 1687
terjadi penyerangan dari bangsa Venesia yang mengakibatkan Parthenon dengan
masjid megahnya hancur. Kemudian setelah itu masih didirikan lagi sebuah masjid
kecil sebagai penggantinya, tepat juga di sisi Parthenon, selama hampir 200
tahun juga, bertahan hingga tahun 1844, sebelum dihancurkan oleh pemerintahan
baru Yunani yang telah merdeka.
Dan hari ini jika kita memandang Akropolis
dengan bekas-bekas kuil Parthenon yang megah, nyaris tidak tersisa sema sekali
bahwa dahulu di sana berdiri sebuah masjid selama ratusan tahun setidaknya.
Ingin saya mengumandangkan azan kembali di bukit siang hari itu, dari hati yang
terdalam untuk mengingatkan, disini ratusan tahun yang lalu banyak muslim ruku
dan bersujud mentauhidkan Allah SWT.
Athena, 2015.
Hatta Syamsuddin
Barokallahu fiikum Gurunda.
BalasHapus