Naskah Khutbah Jumat : Menjadi Ayah Pahlawan Keluarga ( Masjid Agung Surakarta)

Hari ini Jumat 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Peringatan yang belum banyak dikenal dibanding hari ibu 22 Desember, apalagi dengan hari Pahlawan 10 November atau dua hari sebelum ini. Hal ini juga memang disebabkan karena sejarah hari Ayah sendiri masih berusia relatif muda, yaitu pertama kali dideklarasikan pada tahun 2006 di Balai Kota Surakarta. 

Karena hari Jumat ini juga terjadwal sebagai Khotib Jumat di Masjid Agung Surakarta, akhirnya kami pilih dan susunlah tema khutbah : Menjadi Ayah Pahlawan Keluarga. Karena semua juga sepakat, bahwa dalam sosok Ayah ada kepahlawanan yang tiada terkira bagi keluarga masing-masing. Tinggal tentunya perlu berusaha saling mengingatkan dan menguatkan, agar ayah tetap menjadi pahlawan yang dirindukan dalam keluarga, bukan menjadi ayah "sipir penjara" atau pencari nafkah semata. 

Kesibukan para Ayah dalam bekerja siang dan malam, banting tulang dan memeras keringat, terkadang menghasilkan jarak kedekatan dengan para anak, dan muncul kecanggungan dalam komunikasi yang tak erat. Dan secara data disebutkan oleh Komite Perlindungan Anak Indonesia pada bulan Maret 2021, negara Indonesia ternyata berada di urutan ketiga tertinggi dalam masalah Fatherles Country , yaitu ketidakhadiran ayah dalam proses tumbuh kembang anak, disebabkan karena kesibukan bekerja.

Banyak penelitian psikologi telah menyebutkan, bagaimana akibat anak yang tumbuh berkembang tanpa kedekatan dengan sosok ayah, ternyata berdampak cukup besar diantaranya menjadi pribadi yang tidak percaya diri, suka mencari perhatian, tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan, dan bahkan susah menjadi pribadi yang penuh tanggung jawab. 

Khutbah singkat ini berdurasi sekitar 15 menit, cukup standar untuk ukuran sholat Jumat di perkotaan. Silahkan bagi siapa yang berminat untuk menyimak maupun menggunakan sebagai bahan khotbah, semoga bermanfaat selalu. 

Lampiran Naskah Khutbah Jumat Format PDF :